Faktor Dukungan Keluarga dengan Upaya Pencegahan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Tunah Wilayah Kerja Puskesmas Wire

Authors

  • Tafara Lakhsita Grisella Program Studi D3 Keperawatan Tuban Poltekkes Kemenkes Surabaya Author
  • Teresia Retna Program Studi D3 Keperawatan Tuban Poltekkes Kemenkes Surabaya Author
  • Yasin Wahyurianto Program Studi D3 Keperawatan Tuban Poltekkes Kemenkes Surabaya Author

Keywords:

Dukungan Keluarga, Upaya Pencegahan, Kejadian Stunting

Abstract

Masalah gizi pada anak masih menjadi prioritas. Salah satu yang sedang dihadapi adalah stunting atau tubuh pendek.Keluarga berperan penting dalam mencegah stunting di semua tahap kehidupan. Mulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, orang yang sudah menikah, ibu hamil. Hal ini mendukung upaya pemerintah untuk memerangi stunting di Indonesia. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara faktor dukungan keluarga dengan upaya pencegahan stunting pada balita di Desa Tunah wilayah kerja Puskesmas Wire. Desain penelitian analitik kolerasi dengan pendekatan Crossectional. Populasi penelitian adalah seluruh Ibu yang memiliki balita di Desa Tunah yang berjumlah 380 ibu.Besar sampel sebanyak 195 ibu.Teknik sampling yang digunakan adalan Simple Random Sampling.Variabel independen adalah faktor dukungan keluarga. Variabel dependen adalah upaya pencegahan kejadian stunting.Cara pengambilan data dengan kuesioner dan observasi kemudian dilakukan pengolahan data dan diuji menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (67%) dukungan keluarga yang kurang memiliki upaya pencegahan yang cukup, dan hampir seluruhnya (86%) dukungan keluarga yang baik memiliki upaya pencegahan yang baik.Setelah dilakukan uji Chi-Square antara dukungan keluarga dengan upaya pencegahan kejadian stunting pada balita didapatkan nilai P-value = 0,00 dimana nilai P-value < α (0,05) . Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan upaya pencegahan kejadian stunting pada balita. Upaya untuk membantu menurunkan angka kejadian stunting yang dapat dilakukan petugas kesehatan dengan memberikan penyuluhan rutin setiap satu bulan sekali saat posyandu mengenai pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan balita terutama tinggi badan dan berat badan.Keluarga balita teratur membawa balitanya ke posyandu dan memantau asupan gizi balitanya

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

24-11-2023