Perilaku Makan Remaja Putri dan Kejadian Anemia Di MTS Hidayatush Shubyan Cendoro Kec. Palang

Authors

  • Meylia Ilma Muta’adiyah Poltekkes Kemenkes Surabaya Author
  • Teresia Retna P Poltekkes Kemenkes Surabaya Author
  • Yasin Wahyurianto Poltekkes Kemenkes Surabaya Author
  • Wahyuningsih Triana Nugraheni Poltekkes Kemenkes Surabaya Author

Keywords:

Perilaku Makan, Remaja Putri, Kejadian Anemia

Abstract

Pada remaja putri dan Wanita usia subur dikatakan anemia jika kadar hemogoblin <12 gram/dL. Program pemerintah Kesehatan dengan pemberian TTD akan tetapi masih ditemukan anemia di puskesmas sumurgung dikarenakan kurangnya kebutuhan zat besi. Faktor penyebabnya dikarenakan tingginya kebutuhan zat gizi termasuk zat besi pada masa pertumbuhan, banyaknya kehilangan darah saat siklus menstruasi, remaja putri melakukan diet ketat, mengonsumsi makanan nabati sehingga kebutuhan zat besi tidak terpenuhi dan asupan gizinya tidak seimbang. Tujuan penelitiannya untuk mengetahui gambaran perilaku makan remaja putri dan kejadian anemia Di MTS Hidayatush Shibyan Cendoro Kec. Palang. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional, Populasinya seluruh siswi kelas 7 Di MTS Hidayatush Shibyan Cendoro yang berjumlah 71 Siswi, sampel sebesar 71 siswi, Tehnik sampling yang digunakan total sampling. Variabel penelitian yaitu Perilaku Makan Remaja Putri Dan Kejadian Anemia, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisa secara deskriptif ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi. Hasil Penelitian hampir setengahnnya (39%) remaja putri memiliki perilaku makan kurang, sebagian besar (50.7%) remaja putri anemia, seluruhnya perilaku makan remaja putri yang baik tidak beresiko anemia (100%) dan hampir seluruhnya perilaku makan remaja putri yang kurang berisiko anemia (85,7%). Perilaku makan dapat mempengaruhi keadaan gizi, karena kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi asupan gizi yang akan mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat Anemia yang terjadi pada remaja putri sebagian besar disebabkan oleh kurangnya zat besi akibat pola makan yang kurang baik, di perlukan adanya dukungan baik dari keluarga, lingkungan sekitar, diri sendiri agar kebutuhan gizi dan perilaku makan pada remaja putri sesuai kebutuhannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

12-02-2025